(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada akhir minggu naik karena kenaikan ekspor ke Mexico.
Harga jagung Desember di CBOT naik 0.25 sen (0.04%) menjadi $6.6775 per bushel.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 1.17 MMT dijual seminggu ini sampai 10 Nopember . Masih di range teratas dari perkiraan. Sebesar 340% dari minggu lalu. Naik 29% dari tahun lalu minggu yang sama.
Pembeli terbesar Mexico 919.8 MT, tidak termasuk pembelian besar kemarin, yang akan dimasukkan ke pembelian pada minggu depan. Total ekspor yang belum dikirim masih setengah dari tahun lalu 15.9 MMT.
Pada hari Rabu Laporan harian USDA di pagi Hari ada penjualan ke Mexico sebesar 1.867 MMT dengan 1.242 MMT untuk pengiriman 2022/23 dan sisanya 625k MT untuk pengiriman 2023/24
Laporan mingguan produksi etanol pada hari Rabu sebesar 1.011 juta bpd sampai 11 Nopember. Turun 40k bpd dari minggu lalu. Persediaan turun 894k barel menjadi 21.298 juta barel.
IGC melaporkan perkiraan produksi sebesar 1.166 milyar MT. Penjualan Turun 2 MMT menjadi 170 MMT. Perkiraan persediaan akhir turun 1 MMT menjadi 257 MMT.
The European Commission melaporkan total impor jagung tahun marketing ini 10.85 MMT sampai 13 Nopember dua kali lipat dari tahun lalu.
Data Bea Cukai Cina melaporkan pembelian 550k MT jagung selama bulan Oktober. Turun 58% dari tahun lalu. Selama tahun 2022 Cina mengimport 19.01 MMT jagung. Turun 27.5% dari tahun lalu.
Cuaca di Argentina kering sehingga penanaman lambat baru selesai 24%.
Pada hari Rabu Rusia sudah menyetujui untuk memperpanjang ekspor Ukraina melalui koridor Laut Hitam untuk 120 hari dengan syarat bahwa ekspor biji-bijian Rusia juga diijinkan melalui laut Hitam. Persetujuan ini tidak terlalu menggerakan pasar.
Analisa Tehnikal untuk jagung dengan support pertama $6.51 dan berikut ke $6.43. Resistant pertama di $6.75 dan berikut ke $6.79
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/11/12/review-bulan-oktober-jagung-kedelai-gandum/