(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan hari Rabu mixed. Harga kakao di New York naik indeks dolar AS melemah hari Rabu sehingga terjadi pembelian di kakao berjangka. Harga kakao di London turun karena menguatnya GBPUSD ke tertinggi 3 bulan.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $11 (0.45%) menjadi $2,444 per ton. Harga kakao Maret di ICE London turun 0.44%.
Menurut Barry Callebaut, produsen coklat terbesar dunia, permintaan coklat flat sampai 2 kuartal ke depan. Persediaan coklat akan meningkat karena rantai pasokan mengalami hambatan.
Laporan pemerintah Ivory Coast pada hari Senin , petani di Ivory Coast mengirim 121,524 MT kakao ke pelabuhan di 2022/23 (di mulai 14 Oktober – 20 Nopember 2022 ) naik 40% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Jumlah kumulatif kakao yang dikirim dari 1 Oktober – 20 Nopember turun 4.8% dari tahun 588,329 MT.
Pemogokan dari pekerja pelabuhan San Pedro akan menyebar ke pelabuhan lain di Ivory Coast. Akibat dari pemogokan mengganggu transportasi kakao dari pertanian ke pelabuhan.
Gangguan lain terhadap pasokan kakao global kesepakatan antara regulator kakao Ivory Coast dan pembeli kakao utama dunia dimana premium yang diberlakukan pemerintah membuat pasokan kakao Ivory Coast kurang kompetitif di pasar global, mengakibatkan kontrak penjualan berjangka berkurang. Regulator Ivory Coast mengancam akan mencegah pedagang membeli kakao petani jika penjualan forward tidak berlanjut.
Harga kakao naik karena musim hujan membuat perkembangan dari jamur black pod di perkebunan di Afrika Barat . Sementara petani mengalami kekurangan pupuk dan pestisida karena perang Ukraina membuat ekspor pupuk Rusia terbatas.
Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada 28 Oktober bahwa ekspor kakao pada bulan September turun 16% dari tahun lalu menjadi 11,094 MT karena peningkatan hujan.
Ghana melaporkan pada 27 Juli hasil panen di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT hasil panen terendah dalam 12 tahun karena kekeringan dan virus swollen shoot. The Ghana Cocoa Board memperkirakan produksi 2022/23 akan naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT
Permintaan Kakao Global Mixed :
- The European Cocoa Association melaporkan 13 Oktober 2022 permintaan kakao Eropa di kuartal ke 3 turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 369,679 MT penurunan pertama dari tahun sebelumnya sejak Kuartal 1 2021.
- The National Confectioners Association pada pada 20 Oktober 2022 melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q3 turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 119,244 MT.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di Asia pada Q3 naik 9.5% dari tahun lalu menjadi 231,080 MT.
- Group Eksportir Kakao dari 6 negara produsen, Gepex, melaporkan kakao yang digiling di Ivory Coast naik 18.1% dari tahun lalu menjadi 171.540 MT.
Berita dari International Cocoa Organization 1 September mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 menjadi 4.890 MMT dari perkiraan Juni 4.923 MMT. Meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit – 230,000MT dari perkiraan Juni defisit 174,000 MT.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,430 berikut ke $2,380. Resistant pertama $2,480 berikut ke $2560
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/11/21/review-minggu-ke-iii-nopember-kopi-gula-kakao/
