(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Kamis, aktivitas manufacturing melemah, penurunan harga di pasar Shanghai karena kekhawatiran peningkatan penularan covid, membuat aktivitas pabrik berkurang.
Harga karet April di Osaka Exchange turun 1.8 yen atau 0.8% menjadi 213.4 yen ($1.54) per kg jam 2.00 GMT. OSE Libur pada hari Rabu karena libur di Jepang.
Nikkei Jepang dibuka naik 0.92% .
https://www.vibiznews.com/2022/11/24/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-24-november-2022/
Aktivitas perusahaan di Jepang melambat terendah dalam dua tahun di Nopember karena permintaan memburuk dan inflasi naik sehingga menekan industri.
Risalah dari pertemuan November Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan di bank sentral setuju akan segera memperlambat laju kenaikan suku bunga. Kebijakan ini membuat indeks dolar AS melemah.
Harga karet Januari di Shanghai turun 25 yuan atau 0.2% menjadi 12,760 yuan ($1,787) per ton.
Kota di Cina mengalami peningkatan penularan covid sehingga banyak pengetatan terjadi. Kekhawatiran dari investor karena situasi ini sehingga pabrik-pabrik mereka tidak dapat berjalan.
https://www.vibiznews.com/2022/11/24/rekomendasi-harian-indeks-hang-seng-24-november-2022/
Harga karet Desember di Singapore Exchange SICOM Desember naik 0.2% menjadi 127.3 sen USD
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 206 yen dan berikut 199 yen. Resistant pertama di 221 yen dan berikut ke 229 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting