(Vibiznews – Commodity) – Harga Karet Jepang turun pada hari Selasa mengikuti turunnya indeks Nikkei dan harga karet di pasar Shanghai.
Harga karet Mei di Osaka Exchange turun 0.2 yen atau 0.1% menjadi 213.8 yen ($1.54) per kg.
Indeks Nikkei Jepang dibuka turun 0.61%.
https://www.vibiznews.com/2022/11/30/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-30-november-2022/
Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange turun 75 Yuan (0.6%) menjadi 12,790 yuan ($1,778) per ton.
Permintaan karet dari pembeli utama Cina mixed karena negara tersebut sedang berjuang dengan kasus penyebaran Covid-19 dan kelanjutan lockdown.
Polisi menghentikan protes di Shanghai dan Beijing setelah protes berlangsung untuk kebijakan akan pengetatan Covid-19 selama 3 tahun.
Penjualan retail Jepang naik selama 8 bulan berturut-turut dari pertumbuhan tahunan di Bulan Oktober. Setelah pembukaan penuh perbatasan yang sempat ditutup untuk memudahkan pengawasan atas penyebaran virus corona.
Harga karet Desember di Singapore Exchange’s SICOM naik 1.3% menjadi 127.7 sen USD.
Harga minyak mentah naik pada penutupan pasar hari Selasa, sehingga harga karet sintetis lebih mahal. Pembeli akan kembali mencari karet alam.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 206 yen dan berikut 199 yen. Resistant pertama di 221 yen dan berikut ke 229 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting