Keputusan Suku Bunga Fed dan Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi – Market Mover 8 December 2022

707

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini mencermati perkembangan ekonomi global. Ketidakpastian kebijakan suku bunga AS dan perlambatan ekonomi global memberikan tekanan dan kehati-hatian pergerakan pasar.

Federal Reserve AS diperkirakan akan mengeluarkan kenaikan suku bunga 50 basis poin minggu depan dan akan menjadi kenaikan yang lebih kecil dari kenaikan suku bunga baru-baru ini.

Namun data ketenagakerjaan, jasa dan manufaktur AS yang optimis baru-baru ini telah menambah ketidakpastian investor atas prospek kebijakan, dimana hasil positif ekonomi tersebut mendorong pelaku pasar percaya bahwa suku bunga perlu tetap tinggi lebih lama karena Fed berjuang melawan inflasi yang terus-menerus tinggi.

Pasar keuangan menilai peluang 91% bahwa Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan akan menaikkan suku bunga 50 basis poin pada 14 Desember, dengan probabilitas hanya 9% untuk kenaikan 75 basis poin lainnya.

Sementara kekhawatiran perlambatan ekonomi juga mempengaruhi pasar. Berita perdagangan China yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan membebani saham.

Ekspor China November turun lebih lemah dari ekspektasi dan penurunan terbesar dalam 2-3/4 tahun. Pasar khawatir pandemi Covid di China dapat melebar karena pembatasan dilonggarkan, sehingga memaksa penutupan ekonomi baru.

Bagaimanakah pengaruh kekhawatiran perlambatan ekonomi global bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, Dolar AS lemah setelah imbal hasil Treasury AS turun, kekhawatiran tekanan ekonomi AS dan penguatan Euro setelah komentar hawkish anggota ECB yang mengisyaratkan dukungan untuk kenaikan suku bunga +75 bp pada pertemuan ECB minggu depan.

Dari pasar Index, Bursa Wall Street dan bursa Asia berakhir sebagian besar lemah dan Bursa Eropa juga bergerak hati-hati dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian apakah kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral akan dapat menghindari ekonomi dari resesi.

Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak lemah dengan kekhawatiran The Fed akan menaikkan suku bunga agresif setelah data ekonomi dan tenaga kerja AS membaik. Harga minyak tertekan dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi akan melemahkan permintaan bahan bakar.