(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia merilis Survei Konsumen Bank Indonesia pada November 2022 hari ini. Hasil survei mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2022 yang kuat sebesar 119,1 serta tetap berada pada area optimis (>100).
Terjaganya optimisme konsumen pada November 2022 ditopang oleh tetap kuatnya Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) maupun Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE).
Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) November 2022. Yang masih tercatat optimis masing-masing sebesar 127,9 dan 110,3, meskipun lebih rendah dari 128,3 dan 112,3 pada bulan sebelumnya (Grafik 1).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap optimis meski tidak setinggi bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) November 2022 sebesar110,3 lebih rendah dibandingkan 112,3 pada Oktober 2022.
Sementara itu, IKE tercatat masih pada area optimis meski sedikit menurun, sejalan dengan penurunan indeks penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, maupun pembelian barang tahan lama.
Menurunnya IKE November 2022 disebabkan oleh termoderasinya seluruh komponen indeks pembentuknya. Terdalam pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang turun sebesar 2,3 poin menjadi 116,4 pada November 2022.
Selanjutnya, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini juga tidak setinggi bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 104,9 dan 109,5, lebih rendah dari 107,1 dan 111,3 (Grafik 4).
Indeks Ekspektasi Konsumen
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) November 2022 tetap berada pada area optimis (>100) sebesar 127,9. Meskipun sedikit lebih rendah dari 128,3 pada Oktober 2022.
Ekspektasi konsumen ke depan tetap kuat, ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja. Hal ini terindikasi dari indeks sebesar 132,0 dan 126,4 pada November 2022.
Keduanya relatif stabil dibandingkan 132,3 dan 126,7 pada bulan sebelumnya (Grafik 11).
Sementara itu, indeks ekspektasi terhadap kegiatan usaha tercatat sebesar 125,2, sedikit lebih rendah dari 125,8 pada bulan Oktober 2022.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting