(Vibiznews –Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Rabu, mengikuti kenaikan harga minyak mentah, kenaikan dari indeks Nikkei . Mengikuti Harga karet di pasar Shanghai meningkat .
Harga karet Mei di Osaka Exchange naik 2.6 yen atau 1.1% menjadi 231.6 yen ($1.71) per kg setelah harga tertinggi 11 Oktober.
Indeks saham Nikkei Jepang dibuka naik 0.18%.
Produksi pabrik Jepang memburuk pada kuartal terakhir 2022 ke terendah dua tahun menurut survey Bank Sentral. Tekanan biaya produksi dan melemahnya permintaan global.
https://www.vibiznews.com/2022/12/14/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-14-desember-2022/
Harga minyak naik pada hari Rabu setelah OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) keduanya memperkirakan rebound permintaan selama tahun depan. Kenaikan harga minyak membuat harga karet sintetis lebih mahal sehingga pembeli akan kembali membeli karet alam
Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange naik 230 yuan atau 1.8% menjadi 13,150 yuan ($1,889) per ton.
Permintaan karet Cina pada minggu ini diperkirakn akan meningkat setelah berkurangnya pembatasan akibat penularan Covid 19. Laporan penularan dari China National Health Commossion (NHC) dihentikan hari Rabu.
Pemimpin Cina sedang melakukan pertemuan bulan ini untuk merencanakan agenda ekonomi tahun depan, diperkirakan akan memetakan langkah-langkah stimulus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, berita ini sedang dinantikan pasar.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 216 yen dan berikut 210 yen. Resistant pertama di 231 yen dan berikut ke 237 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/15/pasar-asia-pasifik-bergerak-lebih-rendah-pagi-ini-kamis-15-12/
