(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, tertekan turun dan diperdagangkan di sekitar $76.76 per barel.
Harga minyak mentah WTI terhenti dari kenaikan selama empat hari berturut-turut dan turun dari ketinggian minggu ke $76.76 di tengah ketakutan akan berkurangnya permintaan karena data ekonomi Cina yang buruk dan kenaikan tingkat bunga dari bank sentral – bank sentral utama dunia.
Baru-baru ini, Penjualan Ritel Cina turun ke – 5.9% pada bulan November dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan – 3.6% dan angka sebelumnya yang – 0.5%. Sementara angka Industril Production muncul di 2.2% dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar di 3.3% dan angka sebelumnya di 5.0%.
Sebelumnya, harga minyak mentah WTI telah mengalami pergerakan naik selama tiga sesi perdagangan, karena harapan akan pemulihan ekonomi global. Harga minyak mentah WTI telah naik ke atas $77.50, pulih secara dramatis setelah membukukan penurunan ke kerendahan tahunan di $70.61 dengan the Fed mengakhiri kenaikan tingkat bunga sebesar 75 bps. dengan hanya menaikkan tingkat bunga sebesar 50 bps, meskipun menyatakan kesiapan untuk mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih panjang. Pernyataan kesiapan ini telah memberikan tenaga bagi pemulihan dollar AS yang pada gilirannya menekan turun harga minyak mentah WTI.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $75.06 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.37 dan kemudian $73.90. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.58 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.43 dan kemudian $79.12.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.