(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Senin, berbalik naik dan diperdagangkan di sekitar $75.70 per barel di tengah perdagangan yang sepi karena memasuki liburan musim dingin.
Harga minyak mentah WTI berbalik naik, menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut pada minggu lalu dan berbalik naik di tengah harapan akan menguatnya permintaan minyak mentah dari Cina dan keputusan dari Amerika Serikat untuk membeli kembali minyak mentah untuk cadangan minyak mentah negara.
Pelonggaran lebih lanjut di dalam restriksi karena Covid – 19 di Cina, telah membawa optimisme akan pemulihan ekonomi di Cina yang mendorong naik harga minyak mentah WTI. Dihapusnya restriksi pergerakan manusia, material dan mesin telah membawa optimisme di Cina.
Harga minyak mentah WTI pada hari Jumat minggu lalu tertekan turun karena ketakutan akan perlambatan ekonomi global. Data ekonomi Cina yang keluar mengecewakan dan harapan akan pulihnya output dari pipa minyak di Kanada menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.
Selain itu pulihnya kembali kekuatan dollar AS juga menekan harga minyak mentah WTI turun ke $74.60 pada hari Jumat minggu lalu.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $74.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.00 dan kemudian $73.47. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.06 dan kemudian $76.53.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.