(Vibiznews – Commodity) Harga emas hampir stabil pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Pergerakan harga emas berhenti sejenak setelah membukukan keuntungan yang solid pada hari Selasa, di tengah pasar saham global yang goyah dan pasar keuangan yang memicu permintaan safe – haven bagi emas. Naiknya yields obligasi pada minggu ini adalah faktor yang negatip bagi emas.
Emas berjangka kontrak bulan Februari turun $1.70 ke $1,816.70 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.141 ke $24.13 per ons.
Pelaku pasar masih menggali pergerakan dari Bank of Japan (BoJ) pada hari Selasa yang memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan batasan tingkat bunga obligasi 10 tahun sebanyak 0.25%. Yen Jepang naik terhadap dollar AS.
Pasar saham dan obligasi bergetar setelah munculnya berita BoJ tersebut karena masyarakat Jepang adalah para penabung yang besar dan banyak menaruh uang mereka di obligasi dan saham global.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah sedikit menguatnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah Nymex naik dan diperdagangkan di sekitar $77.25 per barel. Sementara itu, yields dari treasury berada pada 3.681%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,775.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,832 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,836 dan kemudian $1,840.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


