(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, naik mengarah ke $79.00, diperdagangkan di sekitar $78.64 per barel.
Harga minyak mentah WTI melanjutkan kenaikannya ke arah resistance krusial di $78.50 pada awal jam perdagangan sesi Tokyo hari Jumat pagi.
Kenaikan harga minyak mentah WTI dimulai sejak harga minyak mentah WTI jatuh ke $77.00 yang menarik minat para pembeli masuk posisi beli dengan meningkatnya kekuatiran akan supply yang disebabkan oleh karena penghambatan penjualan minyak mentah dari Rusia ke negara – negara G7.
Supply minyak mentah diperkirakan akan tetap menjadi keprihatinan utama dengan Rusia tidak berniat untuk menyediakan minyak mentah pada harga yang telah dikurangi. Meskipun negara – negara Barat aktif mencari alternatif dari minyak Rusia, ketergantungan mereka selama ini akan masih membuat mereka mengalami kesulitan dalam jangka pendek.
Dorongan naik harga minyak mentah WTI ditambah lagi dengan bergabungnya Uni Eropa di dalam ekspektasi pemulihan proyeksi permintaan minyak di Cina karena Langkah-langkah pembukaan kembali aktifitas ekonomi di Cina sekalipun Covid – 19 masih merebak di Cina.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $77.38 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.08 dan kemudian $74.80. “Resistance” yang terdekat menunggu di $79.97 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $81.25 dan kemudian $82.55.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


