(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Rabu bergerak naik dan diperdagangkan di sekitar $77.60 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan naiknya harapan terjadinya pemulihan yang tajam di dalam permintaan minyak mentah karena pergerakan terbesar Cina yang menjauh dari kebijakan zero Covid yang keras
Melemahnya dollar AS juga menambah dorongan kenaikan harga minyak mentah WTI. Dollar AS tertekan turun dengan turunnya yields treasury AS karena bertambahnya kepercayaan bahwa the Fed akan melunakkan sikap kebijakan moneternya.
Data ekonomi yang dirilis dari AS pada minggu lalu menunjukkan bahwa efek dari kenaikan tingkat bunga the Fed yang besar – besar pada tahun 2022 mulai terasa di dalam ekonomi AS.
Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan pertaruhan akan lebih kecilnya kenaikan tingkat bunga oleh the Fed kedepannya sehingga membuat yields obligasi AS terus tertekan turun mendekati kerendahan beberapa minggu.
Selain itu, sentimen yang umumnya positip di pasar saham juga menekan dollar AS yang berstatus safe – haven.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $76.59 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.93 dan kemudian $74.47. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.76 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.28 dan kemudian $79.66.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.