Rekomendasi Emas 19 Januari 2023: Berbalik Turun Setelah Sempat Naik ke $1,929

848

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat naik ke ketinggian hampir 10 bulan yang baru di $1,929, pada awal jam perdagangan sesi AS hari Rabu, didukung oleh postur bullish harian di dalam faktor kunci di luar pasar emas yakni naiknya harga minyak mentah dan melemahnya dollar AS serta turunnya yields treasury AS. Kenaikan harga emas ditambah lagi dengan munculnya penjualan ritel AS bulan Desember yang jatuh lebih daripada yang diperkirakan.

Menurut data dari Departemen Perdagangan AS, penjualan ritel AS turun 1.1% pada bulan Desember yang lalu, setelah pada bulan November direvisi turun 1%. Sementara para ekonom memperkirakan penurunan penjualan ritel AS bulan Desember hanya sebesar 0.8%. Penjualan inti yang mengeluarkan angka kendaraan juga mengecewakan, turun 1.1% dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan yang hanya sebesar 0.3%. Penurunan penjualan ritel ini terjadi di tengah musim belanja liburan yang menunjukkan bahwa para konsumen AS menjadi lebih berhati-hati.

Namun pada pertengahan jam perdagangan AS selanjutnya, harga emas berbalik turun, tertekan oleh aksi ambil untung dari para trader futures jangka pendek dan berbalik menguatnya dollar AS serta turunnya harga minyak mentah berjangka Nymex.

Emas berjangka kontrak bulan Februari turun $4.40 ke $1,904.30 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.458 ke $23.615 per ons.

Ini adalah hari yang sangat sibuk dengan data ekonomi dari AS pada hari Rabu, termasuk the weekly MBA mortgage applications survey, retail sales, the producer price index, the Johnson Redbook and chain store sales indexes, industrial production and capacity utilization, the NAHB housing market index, manufacturing and trade inventories and Treasury international capital data.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah stabil ke naik sedikit pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

The International Energy Agency pada hari Rabu mengatakan bahwa permintaan minyak dunia akan menyentuh rekor ketinggian pada tahun ini dengan ekonomi Cina diperkirakan akan memerlukan lompatan penggunaan minyak mentah.

Hal kunci di luar pasar emas adalah menguatnya indeks dollar AS. Minyak mentah berjangka Nymex turun dan diperdagangkan di sekitar $80.00 per barel.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,895 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,885 dan kemudian $1,870.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,931 dan kemudian $1,950.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido