(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS, hari Senin, berbalik naik dan diperdagangkan di sekitar $82.25 per barel.
Minyak mentah WTI sempat kehilangan momentum kenaikannya setelah tren naik selama dua minggu, turun 0.65% intraday ke $81.30 pada awal perdagangan hari Senin, dengan para trader minyak mengambil untung di tengah sepinya pasar.
Namun dalam jam perdagangan sesi AS, harga minyak mentah berbalik naik dan diperdagangkan di atas $82.00 per barel karena ketakutan akan meningkatnya ketegangan geopolitik karena masalah ekspor Rusia dan berbalik melemahnya dollar AS.
Para pejabat dari negara G7 sepakat untuk mereview level harga yang dikenakan atas ekspor minyak Rusia pada bulan Maret, setelah lebih banyak pembatasan yang dikenakan atas harga minyak Rusia.
Sementara itu, dollar AS berbalik melemah. Indeks dollar AS turun 0.05% ke 101.725 dengan para trader bersiap menghadapi pertemuan kebijakan moneter the Fed, Federal Open Market Committee (FOMC), minggu depan, di tengah harapan akan turunnya besaran kenaikan tingkat bunga.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $81.34 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.57 dan kemudian $79.26. “Resistance” yang terdekat menunggu di $82.55 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.24 dan kemudian $84.54.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
