Gubernur BI Optimis Nilai Tukar Rupiah Menguat Tahun Ini

328
Gubernur BI
Sumber: BI 9-4-2020

(Vibiznews – Economy & Business) – Dalam beberapa minggu ini Rupiah cenderung menguat, hal ini membuktikan pemulihan ekonomi di negara kita terus berlangsung. Ada beberapa hal yang menyebabkan Rupiah menguat.

Mari kita simak pendapat Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia 2022, Senin (30/1).

Gubernur BI percaya bahwa nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mengalami penguatan di tahun ini. Ini tidak terlepas dari berbagai faktor fundamental yang mendukung penguatan nilai tukar Rupiah.

Salah satu faktor fundamental tersebut adalah masuknya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia. Perry mengatakan bahwa aliran modal asing masuk sebesar US$ 2,4 miliar ke pasar keuangan Indonesia. Sehingga hal tersebut akan mendukung penguatan stabilitas nilai Rupiah.

“Kami meyakini bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat. Karena faktor fundamental semuanya memberikan justifikasi dasar bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat,” ujar Perry.

Selain itu, dirinya meyakini, kondisi eksternal Indonesia akan cukup baik. Hal ini tercermin dari transaksi berjalan yang diramal akan mencapai 0% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Serta neraca pembayaran yang diyakini akan mengalami surplus.

Perry juga memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan berada pada kisaran 4,5% hingga 5,3%. Meski begitu, dirinya meminta kepada semua pihak untuk tetap menerapkan kewaspadaan karena kondisi global di tahun ini masih penuh ketidakpastian.

“Tahun 2023 kita harus waspada, global masih belum bersahabat masih bergejolak, tapi dengan keyakinan kita mari kita optimis,” katanya.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting