(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun tajam hampir $50 pada hari terakhir perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, setelah munculnya laporan pekerjaan AS yang sangat kuat dan munculnya laporan sektor jasa yang naik lebih dari yang diperkirakan secara mengejutkan.
Emas berjangka kontrak bulan April turun $48.30 ke $1,864.30 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.59 at $23.03 per ons.
Laporan situasi employment AS pada bulan Januari dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kenaikan tajam di dalam Non-Farm Payrolls sebesar 517.000. Angka kunci dari employment AS diperkirakan naik hanya 187.000, setelah kenaikan sebesar 223.000 pada bulan Desember.
Tingkat pengangguran AS juga turun ke 3.4% dibandingkan dengan angka bulan Desember di 3.5% dan yang diperkirakan kenaikan menjadi 3.6%.
Angka pekerjaan AS yang kuat ini kelihatannya telah membuat keraguan akan pandangan bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kenaikan tingkat bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan, sebagaimana yang disimpulkan pasar dari hasil pertemuan FOMC the Fed dan konferensi pers ketua the Fed Jerome Powell pada minggu lalu.
Penurunan harga emas bertambah dengan munculnya laporan sektor jasa AS dari the Institute of Supply Management (ISM) pada bulan Januari yang lebih tinggi dari yang diperkirakan pasar, setelah terkontraksi pada bulan Desember.
The Services Purchasing Managers Index (PMI) bulan Januari muncul di 55.2%, naik dari bulan Desember di 49.2%. Kenaikan sebesar 6% ini mengejutkan pasar dengan konsensus pasar memperkirakan indeks sektor jasa AS bulan Januari akn muncul di 50.4%.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun ketika perdagangan sesi New York dimulai karena aksi ambil untung setelah mengalami keuntungan yang besar dimana indeks saham utama AS naik menyentuh ketinggian beberapa minggu pada hari Kamis minggu lalu. Munculnya laporan tenaga kerja yang kuat bahkan mendorong harga saham turun.
Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya indeks dollar AS karena munculnya laporan tenaga kerja AS, setelah sebelumnya sempat turun ke kerendahan selama sembilan bulan pada hari Kamis. Harga minyak mentah berjangka Nymex turun ke $73.40 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,800.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,925.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
