Rekomendasi Minyak 8 Februari 2023: Berbalik Naik karena Beberapa Faktor

337

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, naik ke sekitar $76.50 per barel dan pada jam  perdagangan sesi Asia Rabu pagi melanjutkan kenaikannya ke $77.40 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan sebagian karena melemahnya dollar AS ketika ketua the Fed Jerome Powell berbicara di klub ekonomi di Washington DC.

Lihat: Forex Dolar AS 8 Februari: Merosot Merespon Komentar Powell

Wall Street berbalik menghijau dan indeks dollar AS turun 0.35% ke 103.264 sehingga membuat harga minyak mentah terdorong naik.

Faktor lain yang mendorong naik harga minyak mentah WTI adalah kembali pulihnya optimisme mengenai ekonomi Cina dan kekuatiran mengenai kekurangan supply karena terminal ekspor minyak utama Turki ditutup setelah terjadinya gempa bumi di Turki.

Dibukanya kembali aktifitas ekonomi Cina setelah dilonggarkannya kebijakan “Zero Covid” Cina membuat munculnya spekulasi bahwa permintaan minyak mentah akan meningkat pada tahun 2023.

Bahkan the International Energy Agency (IEA) memperkirakan separuh dari permintaan minyak mentah global akan datang dari Cina.

Sementara itu, operasi di Ceyhan, terminal ekspor minyak mentah utama di Turki, ditutup setelah gempa bumi menggoncang wilayah ini. Terminal ini akan tetap tutup sampai hari ini.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $77.04 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.50 dan kemudian $75.80. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.57 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.02 dan kemudian $79.33.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.