(Vibiznews – Commodity) – Harga karet turun pada penutupan pasar hari Rabu penurunan dari kenaikan tiga kali berturut-turut. Harga minyak mentah turun sehingga permintaan karet alam berkurang. Pengaruh dari melemahnya pasar saham domestik dan harga karet turun di pasar Shanghai.
Harga karet Agustus di Osaka Exchange (OSE) turun 1.4 yen atau 0.6% menjadi 224.9 yen ($1.67) per kg. Kontrak OSE Februari jatuh tempo 212 yen per kg pada hari Selasa.
The OSE tutup pada hari Kamis libur di Jepang.
Indeks saham Nikkei Jepang dibuka turun 0.75%. Laporan aktivitas pabrik tercepat 30 bulan di Februari, menurut survey pada hari Selasa, kekhawatiran pertumbuhan ekonomi turun, sehingga permintaan turun dan tekanan biaya.
https://www.vibiznews.com/2023/02/23/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-23-februari-2023/
Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 50 yuan atau 0.4% menjadi 12,550 yuan ($1,821) per ton.
https://www.vibiznews.com/2023/02/23/rekomendasi-harian-hang-seng-23-februari-2023/
Yen Jepang menguat 0.2% terhadap dolar ke 134.70. Menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih mahal bagi pembeli di luar Yen.
Turunnya harga minyak mentah 3% ke harga terendah 2 minggu pada hari Rabu membuat harga karet sintetis lebih murah akibatnya permintaan karet alam berkurang.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 206 yen dan berikut 195 yen. Resistant pertama di 225 yen dan berikut ke 242 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting