Rekomendasi Minyak 27 Februari 2023: Melanjutkan Kenaikan ke Atas $76.00

534

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, melanjutkan kenaikannya ke sekitar $76.48.

Harga minyak mentah WTI naik lebih dari 0.65% ke $76.48 dalam perdagangan intraday memperpanjang kenaikan hari sebelumnya dari ke rendahan selama dua minggu.

Menguatnya data ekonomi dari AS dan Eropa belakangan ini dan juga negara – negara maju lainnya, ditambah lagi dengan kesiapan Cina untuk mendongkrak ekonominya, mendorong naik harga minyak mentah WTI.

Keyakinan akan pemulihan permintaan dari Cina dari Menteri Perdagangan Cina menambah dorongan naik terhadap harga minyak mentah WTI. Jubir Menteri Perdagangan Cina mengatakan bahwa momentum pemulihan dalam pasar konsumen di Cina di bulan Januari kuat. Dan pemerintah akan mengambil langkah-langkah lebih jauh untuk membangkitkan dan memperluas konsumsi.

Selain itu, ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina dan juga AS dengan Cina menambah dorongan naik harga minyak mentah WTI.

Harga minyak mentah mengabaikan naiknya persediaan minyak mentah AS dengan Rusia diperkirakan memperdalam pemangkasan supply minyak mentah sebagai balasan terhadap sanksi dari negara – negara Barat yang kemungkinan akan mendorong naik harga minyak mentah karena kekurangan supply.

Rusia sedang mempertimbangkan pemangkasan supply minyak mentah ke Pelabuhan – Pelabuhan di Barat sampai 25% pada bulan Maret. Persentase pemangkasan ini melebihi daripada yang diumumkan sebelumnya, pemangkasan sebanyak 500.000 barel per hari.

Namun kenaikan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh menguatnya dollar AS. Indeks dollar AS naik selama tiga hari berturut-turut. Pada hari Jumat minggu lalu indeks dollar AS melanjutkan kenaikannya ke 105.195 setelah keluarnya data inflasi PCE AS bulan Januari yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan.

Data dari AS menunjukkan bahwa inflasi PCE inti tahunan naik ke 4.7% pada bulan Januari, dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar di 4.3% dan memberikan dorongan naik terhadap dollar AS sehingga membatasi kenaikan harga minyak mentah WTI.

Angka inflasi PCE inti tahunan, yang dipakai oleh the Fed sebagai alat ukur inflasi AS, diperkirakan turun ke 4.3% pada bulan Januari dari sebelumnya 4.4% pada bulan Desember.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $75.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.00 dan kemudian $73.40. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.51 dan kemudian $78.45..

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.