(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, diperdagangkan naik ke sekitar $77.94 per barel, di tengah menguatnya USD.
Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar $77.80 selama jam perdagangan hari Kamis pagi, setelah kenaikan selama dua hari berturut-turut. Pada jam perdagangan sesi AS, harga minyak mentah WTI memperpanjang kenaikannya ke $77.94 dengan sebelumnya sempat naik ke atas $78.00 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah disebabkan oleh karena karena harapan akan pemulihan ekonomi Cina setelah keluarnya data PMI manufaktur Caixin, yang menutupi ketakutan akan resiko dari resesi global.
Data PMI manufaktur Caixin muncul di 51.6 lebih tinggi daripada yang diperkirakan konsensus di 50.2 dan angka sebelumnya di 49.2.
Selain itu, kenaikan inventori minyak mentah yang kurang daripada yang diperkirakan sebagaimana yang dilaporkan oleh Energy Information Administration (EIA) AS telah memberikan dorongan terhadap pergerakan naik harga minyak mentah.
EIA AS melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah sebesar 1.165 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 24 Februari dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 7.648 juta barel.
Meskipun demikian, kenaikan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh menguatnya dollar AS, dengan indeks dollar AS naik 0.32% ke 104.782.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $77.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.71 dan kemudian $75.61. “Resistance” yang terdekat menunggu di $78.41 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.00 dan kemudian $80.11.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


