(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, kembali diperdagangkan turun ke sekitar $74.14 per barel.
Harga minyak mentah WTI masih terus tertekan sentimen risk-off dengan krisis Silicon Valley Bank (SVB) di AS masih terus berlangsung dan membangkitkan ketakutan akan kemungkinan efek domino ke bank-bank lainnya di AS yang akan membawa AS ke jurang resesi.
Harga minyak mentah sempat turun ke $72.31 pada hari Senin akibat lingkungan yang sangat kuat dengan sentimen “risk-off” yang disebabkan oleh ambruknya Silicon Valley Bank. Setelah itu harga minyak mentah WTI sempat naik mencapai $76 pada hari Senin karena rencana penyelamatan dari Federal Reserve AS.
Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa, harga minyak mentah WTI kembali tertekan turun dengan masih berlangsungnya kecemasan di pasar dan ditambah lagi dengan mulai menguatnya dollar AS.
Selain itu, kisah pembukaan kembali aktifitas ekonomi dan bisnis Cina tidak kelihatan menjanjikan dengan Cina menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya menjadi 5.0%. Hal ini ikut menekan harga minyak mentah WTI.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $73.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.09 dan kemudian $71.50. “Resistance” yang terdekat menunggu di $74.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.16 dan kemudian $76.18.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.