(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex turun pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Rabu, diperdagangkan di sekitar $80.50 per barel.
Semula harga minyak mentah WTI bertahan di atas $81.00 pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu dengan kekuatiran akan resesi meningkatkan kemungkinan kebijakan moneter the Fed yang stabil.
Harga minyak mentah WTI diperkirakan akan bisa meraih kembali ketinggian dua bulan di $81.74 dengan mendinginnya ekonomi AS yang disebabkan oleh terkontraksinya aktifitas manufaktur dan melambatnya pembukaan pekerjaan telah memicu kebutuhan akan pemberhentian sejenak yang lebih awal dalam kebijakan pengetatan yang dilakukan oleh Federal Reserve AS.
Harga minyak mentah diperkirakan akan tetap volatile menjelang keluarnya data inventori mingguan dari Energy Information Administration (EIA) AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 31 Maret. Pada hari Selasa, American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan dalam inventori minyak mentah AS sebanyak 4.3 juta barel.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $79.83 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.65 dan kemudian $77.66. “Resistance” yang terdekat menunggu di $81.24 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.99 dan kemudian $84.18.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
