(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat minggu lalu, diperdagangkan di sekitar $80.43 per barel.
Harga minyak mentah WTI tetap tinggi dan mengakhiri minggu ketiga dengan keuntungan disebabkan oleh keputusan dari OPEC+ untuk meningkatkan pengurangan produksi dan juga disebabkan oleh penurunan mingguan yang lebih daripada yang diperkirakan dari supply minyak mentah AS sebagaimana dengan yang dilaporkan oleh Energy Information Administration (EIA) AS dan sebelumnya oleh American Petroleum Institute (API).
Selain itu harapan akan meningkatnya permintaan minyak mentah dari Cina karena optimisme akan pertumbuhan ekonomi dan data – data aktifitas yang bagus dari Cina, juga menambah dorongan naik terhadap harga minyak mentah. Pan Gongsheng, kepala dari State Administration of Foreign Exchange (SAFE) Cina pada hari Jumat mengatakan bahwa Beijing akan memagari resiko dan kegoncangan pasar keuangan yang datang dari luar.
Melemahnya dollar AS karena data – data ekonomi yang keluar mengecewakan juga menopang pemulihan dari harga minyak mentah. Indeks dollar AS mengalami kerugian mingguan di sekitar 102.00 dan mencetak kerugian selama empat hari berturut-turut.
Namun ketakutan akan resesi dan sentimen yang berhati – hati menjelang keluarnya laporan employment AS untuk bulan Maret membatasi kenaikan harga minyak mentah.
Meskipun ketakutan akan resesi meningkat, pasar tenaga kerja AS tetap cukup Tangguh dengan angka pekerjaan yang diciptakan pada bulan Maret naik relatip sesuai dengan yang diperkirakan.
Bureau of Labor Statistics AS pada hari Jumat mengatakan bahwa Non-farm Payrolls AS bertumbuh sebanyak 236.000 pada bulan lalu. Angka bulanan ini sedikit di atas dari perkiraan konsensus pasar di sekitar 230.000. Namun laporan ini memberikan catatan bahwa ini adalah pertumbuhan pekerjaan AS yang paling lambat dalam dua tahun.
Tingkat pengangguran AS pada bulan Maret turun ke 3.5%, lebih rendah daripada yang diperkirakan oleh konsensus pasar di 3.6%. Selain itu, tingkat partisipasi terus meningkat ke 62.6% pada bulan Maret.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $79.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.95 dan kemudian $77.66. “Resistance” yang terdekat menunggu di $81.75 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.60 dan kemudian $83.67.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


