(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin. Setelah naik menyentuh ketinggian selama 12 bulan pada minggu lalu, pergerakan harga emas mengalami konsolidasi grafik normal dan aksi ambil untung dari para traders futures jangka pendek yang membuat harga emas turun. Meskipun demikian, emas postur tehnikal emas masih bullish secara solid sehingga ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut dalam jangka pendek.
Emas berjangka kontrak bulan April turun $20.20 ke $1,987.40 per ons. Sedangkan perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.087 ke $25.18 per ons.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Memulai minggu perdagangan yang baru pasar lebih tenang setelah tiga hari liburan akhir minggu bagi para trader dan investor.
Departemen Tenaga Kerja AS mengeluarkan laporan pekerjaan bulan Maret pada hari Jumat minggu lalu yang muncul sesuai dengan yang diperkirakan dimana Non-farm Payrolls (NFP) naik sebanyak 236.000 pekerjaan dibandingkan dengan kenaikan sebesar 311.000 pada laporan bulan Februari. Angka pekerjaan AS yang keluar pada hari Jumat minggu lalu ini masuk ke dalam kubu kebijakan moneter AS yang hawkish, yang ingin melihat kenaikan tingkat bunga dari Federal Reserve lebih lanjut.
Hal kunci di luar pasar emas adalah menguatnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah Nymex mendekati stabil dan diperdagangkan di sekitar $80.75 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,979 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,963 dan kemudian $1,950.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,006 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,023 dan kemudian $2,043.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.