(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa, karena koreksi normal setelah mengalami penurunan pada hari – hari sebelumnya. Kenaikan harga emas juga disebabkan karena pembelian dari para pembeli yang mencari harga emas yang rendah menyusul tekanan jual yang terjadi atas emas belakangan ini. Selain itu, melemahnya dollar AS dan stabilnya yields treasury AS mendukung kenaikan harga emas pada hari Selasa.
Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $11.30 ke $2,006.10 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.107 ke $25.195 per ons.
Sekalipun terjadi koreksi turun terhadap harga emas belakangan ini, harga emas berjangka kontrak bulan Juni masih sekitar $156.00 di atas harga penutupan hari perdagangan terakhir 30 Desember 2022, di $1,859.90. Dalam suatu pasar bullish yang sehat, tren naik harga biasa mengalami koreksi turun dan berhenti sejenak agar supaya tren naik harga tetap bisa berlanjut.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indek saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS masih dalam tren naik pada grafik batang harian dan tidak jauh dari ketinggian pada tahun ini.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turunnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan di sekitar $81.20 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,993 dan kemudian $1,965.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,028 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,050 dan kemudian $2,063.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
