Harga Karet Turun Melemahnya Data Ekonomi

662
karet Jepang, Nikkei

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun untuk hari ke dua pada penutupan pasar Kamis,   melemahnya data ekonomi di AS dan Cina. Walaupun persediaan mengalami penurunan di negara produsen.

Harga karet Oktober di Osaka Exchange turun 3.7 yen atau 1.8% menjadi 207.7 yen ($1.55) per kg.  

Harga karet September di Shanghai Future turun 210 yuan menjadi 11,740 yuan ($1,698.13) per ton. 

Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0.15%.  

https://www.vibiznews.com/2023/04/28/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-28-april-2023/ 

Dengan tidak adanya berita lanjutan mengenai gelombang panas yang melanda Thailand dan wabah white root di Cina membuat berkurangnya persediaan membuat pasar kehilangan kepercayaan untuk naik. Pengaruh kekurangan pasokan hanya akan berpengaruh dalam dua minggu. 

Laporan Laba perusahaan Industri di Cina mengalami penurunan sehingga pertumbuhan lebih lambat pada kuartal per tama, karena laju ekonomi belum sepenuhnya pulih, padahal sektor jasa dan konsumsi sudah meningkat. 

https://www.vibiznews.com/2023/04/28/rekomendasi-harian-hang-seng-28-april-2023/ 

 Keadaan yang sama terjadi di AS pesanan baru untuk barang modal bagi manufaktur menurun lebih dari perkiraan. Tingkat kepercayaan konsumen juga turun ke terendah 9 bulan di bulan April, sehingga resiko bahwa perekonomian akan turun menjadi resesi tahun ini. 

https://www.vibiznews.com/2023/04/27/pertumbuhan-ekonomi-as-q1-melambat/ 

Harga minyak mentah di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, kembali tertekan turun dan diperdagangkan di sekitar $74.80 per barel. Dengan turunnya harga minyak mentah membuat harga karet sintetis lebih murah akibatnya permintaan karet alam turun. 

https://www.vibiznews.com/2023/04/28/rekomendasi-minyak-28-april-2023-stabil-di-bawah-75-00/  

Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 195  yen dan berikut 185   yen. Resistant pertama di 214 yen dan berikut ke 223 yen. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting