Rekomendasi Emas 28 April 2023: Turun Setelah Keluar Angka GDP Q1 AS

1774

(Vibiznews – Commodity) Harga emas diperdagangkan turun pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah keluarnya angka pertumbuhan GDP AS kuartal ke 1 yang mengecewakan yang masuk dalam kategori orang-orang yang memperkirakan akan terjadinya resesi ekonomi AS pada bulan – bulan yang akan datang. Skenario ini berarti akan berkurangnya permintaan emas baik dari konsumen maupun dari segi komersial.

Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $3.00 ke $1,985.60 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.169 ke $25.05 per ons.

Pertumbuhan GDP AS kuartal pertama muncul di 1.1%, lebih kecil daripada yang diperkirakan di 2.0% YoY. Indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) yang merupaka bagian dari data GDP muncul naik 4.2%. Angka ini dipandang sebagai angka yang panas, dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan hanya sebesar 3.7% YoY. Dan dibandingkan dengan angka sebelumnya, GDP kuartal keempat, di 3.9%.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam, Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko sedikit membaik pada hari Kamis meskipun tidak kuat, setelah kejatuhan yang besar dari harga saham First Republic Bank pada awal minggu ini.

Hal kunci di luar pasar adalah menguatnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah Nymex naik sedikit ke $74.74.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,980 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,965 dan kemudian $1,950.

“Resistance” terdekat menunggu di $2,000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,013 dan kemudian $2,020.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.