(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang pada penutupan pasar hari Rabu naik karena didukung keputusan para pemimpin global untuk menopang sistem keuangan. Menguatnya harga karet di pasar Shanghai.
Harga karet Oktober di The Osaka Exchange (OSE) naik 0.9 Yen atau 0.4% menjadi 212.9 yen ($1.58) per kg .
Indeks Nikkei Jepang dibuat dibuka turun 0.18% .
Pengeluaran konsumen Jepang turun pada bulan Maret pada tingkat tercepat dalam setahun, upah riil turun untuk bulan ke dua belas karena inflasi yang terus menerus.
https://www.vibiznews.com/2023/05/11/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-11-mei-2023/
Harga karet di Shanghai Futures Exchange September naik 120 yuan atau 1% menjadi 12,195 yuan ($1,764.30) perton.
Penjualan kendaraan Cina naik 2.1% di bulan April dari bulan lalu. Turun 1.4% dari tahun lalu untuk pertama kalinya dalam empat bulan di 2023. Karena laju pertumbuhan lebih lambat akibat efek stimulus dari pemotongan harga dan insentif memudar.
https://www.vibiznews.com/2023/05/11/rekomendasi-harian-hang-seng-11-mei-2023/
Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen utama sepakat pada hari Selasa untuk pembicaraan lebih lanjut untuk memecahkan kebuntuan peningkatan batas utang $31.4 trilyun , hanya dalam 3 minggu sebelum negara itu dipaksa default yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemimpin Keuangan negara G7 dari negara ekonomi maju akan membahas cara untuk memperkuat sistem keuangan global, dengan fokus melihat kegagalan bank AS baru-baru ini yang dapat membawa risiko bank digital
Harga karet Juni di Singapore Exchange SICOM untuk Juni turun 0.5% menjadi 138.3 sen USD
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 195 yen dan berikut 185 yen. Resistant pertama di 214 yen dan berikut ke 223 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
