(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Senin. Melemahnya dollar AS memulai minggu perdagangan yang baru adalah elemen bullish bagi emas di luar pasar emas.
Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $10.40 ke $2,020.90 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.031 ke $24.185 per ons.
Kenaikan harga emas didukung juga oleh munculnya laporan sektor manufaktur New York yang menurut data terbaru dari Federal Reserve New York, mengalami penurunan yang tajam di bulan Mei.
Bank sentral regional New York, Federal Reserve New York, mangatakan bahwa survey manufaktur Empire State mengenai General Business Condition Index jatuh 43 poin ke – 31.8 pada bulan Mei. Angka ini jauh meleset dari yang diperkirakan pasar sebesar – 3.7.
Komponen dari laporan tersebut menunjukkan bahwa indeks untuk new orders jatuh 53 poin ke – 28, shipment index turun 40 poin ke – 16.4 dan angka employees index tetap berada di teritori negatip untuk bulan ke empat berturut-turut di – 3.3.
Fokus pasar pada minggu ini adalah pembicaraan mengenai perpanjangan batas hutang AS antara Gedung Putih dengan Kongres. Laporan mengatakan bahwa Presiden Biden dan para pemimpin Congress AS akan bertemu pada hari Kamis.
Pasar seham global bervariasi menuju menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah melemahnya dollar AS. Harga minyak mentah Nymex menguat dan diperdagangkan di sekitar $71.30 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,005 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,980.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,027 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,040 dan kemudian $2,085.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


