(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia naik pada penutupan pasar hari Rabu, menghentikan penurunan dua hari karena melemahnya ringgit dan menguatnya harga minyak mentah.
Harga minyak sawit Agustus di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 28 ringgit atau 0.83% menjadi 3,406 ringgit ($767.98) per ton.
Harga minyak kedelai dan minyak nabati di Bursa Dalian naik, ditambah melemahnya ringgit membuat harga minyak sawit naik
Kenaikan Harga minyak sawit dengan kontrak yang lebih lama dibatasi dengan melemahnya harga spot Juni.
Kurs ringgit yang digunakan sebagai kurs perdagangan minyak sawit melemah 0.48% terhadap dolar kurs terendah sejak Nopember 2022, sehingga harga komoditas Malaysia lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain.
https://www.vibiznews.com/2023/05/24/dolar-as-rabu-bertahan-di-level-tertinggi-2-bulan/
Harga minyak naik sekitar 2% pada hari Rabu, setelah penurunan besar tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS dan peringatan dari menteri energi Saudi yang meningkatkan prospek pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut.
Harga minyak menah naik membuat harga minyak sawit naik karena dipakai sebagai biodiesel bahan bakar pengganti bensin.
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.2% sementara harga minyak sawit turun 1.2%. Harga minyak kedelai di CBOT naik 0.06%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,370 ringgit dan berikut ke 3,250 ringgit. Resistant pertama di 3,590 ringgit dan berikut ke 3,750 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/05/16/review-harga-jagung-gandum-kedelai-laporan-wasde/