(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, jatuh lebih dari 4% ke sekitar $69.58 per barel setelah sebelumnya sempat naik menyentuh ketinggian harian di $73.33 per barel.
Harga minyak mentah WTI tergelincir untuk hari kedua berturut-turut dipicu oleh kekuatiran apakah Kongres AS akan meloloskan undang-undang batas hutang AS dengan beberapa anggota Republikan telah menyatakan bahwa mereka tidak akan meloloskan pakta undang – undang ini.
Selain itu, berbagai berita dari para produsen minyak mentah menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.
Berita pada akhir minggu lalu mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dan jubir House AS Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan untuk menunda batas hutang AS sampai tanggal 1 Januari 2025, namun masih menunggu persetujuan Kongres AS. Treasury Secretary AS mengatakan bahwa pemerintah AS tidak bisa membayar hutangnya pada tanggal 5 Juni.
Disamping itu, Organization of Petroleum Export Countries dan sekutunya (OPEC+) akan bertemu pada tanggal 4 Juni, satu hari sebelum deadline batas hutang AS. Para investor gelisah mengenai hasil produksi minyak mentah, dengan Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman memperingati para “short sellers” yang memprediksi bahwa harga minyak mentah WTI akan jatuh.
Hal ini menambah spekulasi bahwa produksi minyak mentah akan dipangkas, sementara Wakil PM Rusia Alexander Novak memberikan signal bahwa negera produsen nomor tiga dunia ini akan tetap mempertahankan produksi minyak mentahnya tidak berubah.
Pada tanggal 6 April yang lalu, Arab Saudi dan anggota OPEC+ yang lainnya mengumukan pemangkasan produksi sebesar 1.2 juta barel per hari, yang memicu lompatan harga minyak mentah sebesar 6%. Meskipun sesudah itu harga stabil lagi dan kehilangan keuntungan dadakannya.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $69.08 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $68.00 dan kemudian $66.82 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $71.61 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.61 dan kemudian $74.73.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


