Rekomendasi Minyak 1 Juni 2023: Tertekan Turun karena Kekuatiran Batas Hutang AS

414

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Rabu, tertekan turun ke sekitar $68.50 per barel.

Harga minyak mentah WTI turun karena meningkatnya keraguan apakah kesepakatan untuk menaikkan batas hutang AS bisa lolos dalam pemungutan suara di Kongres. Sekelompok pemberontak dari Republikan dan juga beberapa Demokrat telah memberikan peringatan bahwa mereka akan memberikan suara melawan kesepakatan.

Apabila gagal melewati Kongres AS dan AS mengalami gagal bayar dalam obligasinya, kekacauan keuangan akan bisa terjadi, yang akan memukul permintaan terhadap minyak mentah WTI dan menekan harga minyak mentah WTI turun.

Selain itu, dollar AS juga akan terpukul, yang adalah positip bagi minyak mentah yang dihargai dalam dollar AS.

Ketidakpastian atas hasil dari pertemuan OPEC+ berikutnya dan pesan-pesan yang bervariasi dari anggota-anggota kunci menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

Ekspektasi bahwa kesepakatan mengenai batas hutang AS akan bisa dicapai pada detik-detik terakhir bersamaan dengan data makro ekonomi AS yang kuat akan menaikkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan harus menaikkan tingkat bunga untuk memerangi naiknya inflasi merupakan faktor bullish bagi dollar AS, namun bearish bagi minyak mentah. CME FedWatch tool menunjukkan kemungkinan 60% the Fed akan menaikkan tingkat bunga sebesar 0.25% pada pertemuan mereka tanggal 14 Juni.

Support” terdekat menunggu di $67.98 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $66.37  dan kemudian $63.67 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $71.61 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.29 dan kemudian $74.99.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.