Rekomendasi Minyak 2 Juni 2023: Berbalik Naik karena House of Rep AS Menyetujui Kenaikan Batas Hutang AS

410

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal hari Kamis, melanjutkan penurunannya ke sekitar $67.57 per barel. Namun dalam jam perdagangan sesi AS pada hari Kamis malam, harga minyak mentah WTI berbalik naik ke sekitar $70.60

Harga minyak mentah WTI bertemu dengan “intermediate support” di sekitar $67.50 pada jam perdagangan sesi Asia. Pergerakan koreksi harga minyak mentah ke dekat $69.50 dikapitalisir oleh para partisipan pasar sebagai kesempatan menjual di tengah beberapa katalisator bearish.

Belanja konsumen AS terbukti tangguh pada bulan April dan kondisi pasar tenaga kerja AS masih tetap sehat. Kelihatannya Federal Reserve AS (the Fed) sedang menyiapkan kenaikan tingkat bunga yang baru meskipun mengumumkan bahwa kenaikan tingkat bunga lebih lanjut menjadi kurang pasti di tengah kondisi kredit yang ketat oleh bank-bank regional AS. Dilanjutkannya kebijakan pengetatan moneter oleh the Fed akan memperdalam kekuatiran akan resesi di Amerika Serikat yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap permintaan akan minyak mentah.

Pada hari Rabu, penurunan yang tajam di dalam aktifitas factory Cina menunjukkan outlook yang tidak baik terhadap permintaan akan minyak mentah dari Cina. National Bureau of Statistics (NBS) Cina melaporkan PMI manufaktur Cina di 48.8, lebih rendah daripada yang diperkirakan 49.4 dan dari angka sebelumnya di 49.2. Sementara angka di bawah 50.0 dianggap sebagai kontraksi. Cina adalah importir terbesar minyak mentah di dunia. Lemahnya aktifitas ekonomi Cina akan memberikan dampak yang signifikan terhadap harga minyak mentah.

Namun harga minyak mentah WTI tiba – tiba berbalik naik karena undang-undang perpanjangan batas hutang AS berhasil lolos dalam pemungutan suara di House of Representative. Harga minyak mentah WTI mendapatkan dukungan naik lebih lanjut setelah beberapa pejabat Federal Reserve (the Fed) AS mengatakan bahwa mereka berpikir tingkat bunga seharusnya tidak berubah pada pertemuan the Fed berikutnya.

Namun kenaikan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh keluarnya data dari American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan bahwa ada kenaikan di dalam inventori minyak mentah AS yang lebih besar daripada yang diperkirakan yang menunjukkan berlimpahnya supply minyak mentah pada saat ini. American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan di dalam persediaan minyak mentah WTI sebanyak 5.202.000 barel.

Angka resmi pemerintah, dari  Energy Information Adminstration (EIA) juga menunjukkan level inventori yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan meskipun masih lebih kecil dari minggu sebelumnya.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $68.98 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $66.37  dan kemudian $65.55 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $71.61 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.29 dan kemudian $74.99.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.