(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Jumat minggu lalu berhasil naik ke $72.18 sebelum keluarnya laporan pekerjaan AS, Nonfarm Payrolls, bulan Mei.
Namun setelah keluar data Nonfarm Payrolls, harga minyak mentah WTI berbalik turun ke bawah $72.00 dan diperdagangkan di sekitar $71.90.
Harga minyak mentah WTI sempat naik dari kerendahan di sekitar $67.57 per barel yang tersentuh pada hari Kamis, ke $72.18 sebelum keluarnya laporan pekerjaan AS, Nonfarm Payrolls, bulan Mei, dengan melemahnya dollar AS secara luas.
Indeks dolar AS turun pada paruh kedua minggu lalu setelah undang-undang perpanjangan hutang AS mendapatkan persetujuan House of Rep dan Senat AS. Turunnya indeks dolar AS juga disebabkan oleh komentar-komentar dari para pejabat the Fed yang menginginkan agar tidak ada kenaikan tingkat bunga pada pertemuan the Fed pada bulan Juni ini.
Dolar AS terus melemah terhadap rival – rivalnya dengan keluarnya data – data ekonomi AS dan komentar – komentar para pejabat the Fed dan lolosnya undang-undang perpanjangan batas hutang AS dalam pemungutan suara di House of Representative dan Senat AS
Undang-undang perpanjangan batas hutang AS berhasil lolos dalam pemungutan suara di House of Representative dan Senat AS yang membuat harga minyak mentah WTI berbalik naik.
Harga minyak mentah WTI mendapatkan dukungan naik lebih lanjut setelah beberapa pejabat Federal Reserve (the Fed) AS mengatakan bahwa mereka berpikir tingkat bunga seharusnya tidak berubah pada pertemuan the Fed berikutnya. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Gubernur Fed Philip Jefferson, kedua-duanya menyuarakan keinginan mereka untuk mengabaikan kenaikan tingkat bunga pada bulan Juni.
Laporan Employment swasta AS dari ADP menunjukkan kenaikan di dalam payrolls swasta sebanyak 278.000, jauh melewati dari yang diperkirakan di 174.000. Dolar AS pada awalnya naik sebentar setelah keluar laporan employment AS dari ADP ini, namun kemudian melemah lagi setelah Bureau of Labor Statistics AS mengumumkan revisi dari Unit Labor Costs (ULC) kuartal pertama dari sebelumnya 6.2% menjadi 4.2%.
Penurunan dollar AS semakin bertambah cepat setelah PMI manufaktur bulan Mei dari ISM menunjukkan penurunan di dalam indeks utama dari 47.1 ke 46.9, dan juga di bawah dari yang diperkirakan konsensus pasar di 47.
Price Paid Index juga jatuh signifikan dari 53.2 menjadi 44.2, dan dibandingkan dengan yang diperkirakan di 52. Sebagai akibatnya dollar AS tumbang ke kerendahan harian sesuai dengan penurunan di dalam yields Treasury AS.
S&P500 berjangka membukukan keuntungan yang besar pada jam perdagangan sesi Asia hari Jumat minggu lalu dengan sentimen pasar sangat positip setelah undang-undang perpanjangan hutang AS mendapatkan persetujuan House of Rep dan Senat AS dan lenyapnya ekspektasi the Fed akan menaikkan tingkat bunga sekali lagi.
Indeks dollar AS berada pada kerendahan mingguan di 103.450 dengan para pembuat kebijakan the Fed cenderung menghentikan kenaikan tingkat bunga pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juni, yang membuat harga minyak mentah WTI berhasil naik dari kerendahan di $67.57 menembus $70.00 dan mencapai level tertinggi di $72.18 sebelum keluarnya laporan Nonfarm Payrolls AS bulan Mei.
Namun dengan keluarnya data Nonfarm Payrolls AS, dimana ditunjukkan bahwa Amerika Serikat pada bulan Mei menambah pekerjaan sebanyak 339.000, jauh lebih tinggi dari bulan April sebanyak 253.000 yang direvisi ke 294.000, dan dari yang diperkirakan sebesar 190.000, dollar AS kembali mendapatkan pijakannya dan berbalik menguat, menekan kembali harga minyak mentah turun.
Tingkat pengangguran berada di 3.7% (ketinggian selama 7 bulan) naik dari angka sebelumnya di 3.4% dan lebih tinggi daripada yang diperkirakan kenaikan ke 3.5% dengan angka orang yang menganggur sekarang mencapai 6,1 juta. Tingkat pengangguran telah naik dari 3.4% pada bulan Maret 2022 ke 3.7% mengarah ke 4%.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $71.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.00 dan kemudian $68.16 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $72.29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.14 dan kemudian $74.99.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


