(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa bergerak sideways, berjuang untuk mengkapitalisir keuntungan karena pemulihan dan diperdagangkan di sekitar $1,965 per troy ons.
Yield obligasi treasury AS 10 tahun berpegang kepada sedikit keuntungan harian di atas 3.7% dan tidak mengijinkan emas mengumpulkan momentum bullish-nya.
Meskipun turun dari ketinggian hariannya di 104.315 ke 104.145, pada hari Selasa malam, dollar AS menarik pembeli yang membeli dengan harga di bawah dan menghentikan penurunannya semalam setelah keluarnya data makro ekonomi AS yang mengecewakan yang ternyata menjadi faktor kunci yang membawa badai bagi harga emas. Indeks dollar AS naik 0.20% dari posisi awal di 103.750 ke 104.145.
Survey dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi di sektor jasa AS pada bulan Mei hampir-hampir tidak bertumbuh sehingga menyalakan spekulasi bahwa perekonomian negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang mendingin.
Sementara itu para pejabat the Fed umumnya mendukung agar kenaikan tingkat bunga AS di bulan Juni ditiadakan. Pasar saat ini sedang memperhitungkan di dalam perhitungan harga bahwa kemungkinan bank sentral AS akan mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah pada pertemuan FOMC the Fed tanggal 13 – 14 Juni yang akan datang. Hal ini memberikan dorongan naik terhadap harga emas.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,940 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,932 dan kemudian $1,900.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,977 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,985 dan kemudian $2,003.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
