Rekomendasi Minyak 7 Juni 2023: Berbalik Naik Meskipun Masih dalam Tekanan Turun

547

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Selasa sempat turun ke sekitar $70.21, sebelum akhirnya naik kembali ke sekitar $71.68 per barel karena melemahnya kekuatan dollar AS.

Dollar AS mengalami pemulihan yang signifikan setelah menemukan kekuatan dekat support yang krusial di 103.800. Pulihnya indeks dollar AS membebani harga minyak mentah turun.

Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa malam, kekuatan dollar AS melemah.  Indeks dollar AS turun ke 104.145 dari harga tertinggi hariannya di 104.315, meskipun masih naik 0.20% dari harga awal di 103.750.

Sebelumnya, harga minyak mentah WTI sempat turun. Meskipun Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi tambahan, harga minyak mentah gagal keluar dari trayek yang bearish.

Kelihatannya permintaan yang suram adalah katalisator utama yang menyeret harga minyak mentah turun. Bank sentral global sedang merencanakan untuk menaikkan tingkat bunga ke level yang terbaru dalam rangka memerangi inflasi yang keras kepala.

Bulan ini, Federal Reserve (Fed), European Central Bank (ECB), dan Bank of England (BoE) diperkirakan akan mempererat kebijakan moneter lebih lanjut.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $71.07 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.17  dan kemudian $68.52 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.62 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.27 dan kemudian $76.17.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.