(Vibiznews – Commodity ) – Harga karet Jepang turun mencapai harga terendah 2 minggu pada hari Senin. Mengikuti turunnya harga minyak mentah dan turunnya harga karet di Shanghai menjelang data baru yang diperkirakan akan melewati perkiraan.
Harga karet Nopember di Osaka Exchange turun 2.2 yen atau 1 % menjadi 209.8 yen ($1.50) per kg, melanjutkan penurunan tiga hari berturut-turut dan terendah sejak 2 Juni.
Indeks Japan Nikkei rata-rata naik 0.52% .
Lihat: Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 13 Juni 2023
Harga minyak mentah turun 4% sampai ke terendah 6 minggu. Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, WTI di bursa Nymex pada hari Senin turun menembus $70.00 di sekitar $67.57 per barel.
Turunnya harga minyak mentah membuat harga karet sintetis lebih murah sehingga pembeli memilih membeli karet sintesis daripada karet alam sehingga harga karet turun.
Lihat: Rekomendasi Minyak 13 Juni 2023: Tren Turun Menembus ke Bawah $70.00
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange turun 175 yuan menjadi 11,895 yuan ($1,665.15) per ton.
Pertumbuhan ekonomi Cina pada kuartal kedua diperkirakan naik dari tahun lalu karena perbandingan yang lebih rendah, sementara inflasi konsumen diperkirakan naik 1% pada bulan Desember menurut gubernur Bank Sentral.
Saham Cina dan Hongkong turun karena investor berharap data baru pada minggu ini menyusul turunnya data pabrik Mei.
Lihat: Rekomendasi Harian Hang Seng 13 Juni 2023
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 195 yen dan berikut 185 yen. Resistant pertama di 214 yen dan berikut ke 223 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting