(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, sempat naik ke atas $1,930 namun setelah itu kehilangan momentum pemulihannya dan berbalik turun ke sekitar $1,920 di tengah koreksi Yield AS.
Koreksi naik harga emas berlangsung singkat, harga emas berbalik turun karena mengalami aksi jual sejak jam perdagangan sesi Eropa dan diperdagangkan di sekitar $1,917. Pergerakan aksi jual emas dipicu oleh naiknya dolar AS.
Memulai minggu perdagangan yang baru, di $1,957, harga emas mengakhiri minggu ini turun ke $1,920. Penurunan harga emas terutama disebabkan naiknya dolar AS menjelang akhir minggu dengan keengganan terhadap resiko yang mendominasi pasar telah membuat para investor memburu dolar AS yang safe – haven. Keengganan terhadap resiko disebabkan karena memburuknya outlook ekonomi global dengan meningkatnya ketakutan akan terjadinya resesi global karena para bank sentral utama dunia terus menaikkan tingkat suku bunganya dengan persisten dalam rangka menaklukkan inflasi yang tinggi yang terus bercokol dalam jangka waktu yang lama.
S&P 500 berjangka meneruskan kerugiannya yang besar yang dialami pada jam perdagangan sesi Asia ke Eropa dengan sentimen pasar agak enggan terhadap resiko. Prospek pertumbuhan global berada di bawah ancaman dengan terus berlangsungnya kebijakan pengetatan oleh para bank sentral telah mendorong naik ketakutan akan resesi.
Indeks dolar AS mengalami rally ke 102.530 dengan meningkatnya kesuraman outlook ekonomi global. Sementara itu, ketakutan akan kenaikan tingkat bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS juga membuat dolar AS berada pada jalur kenaikannya. Berkebalikan dengan menguatnya dolar AS, yields treasury AS sedang menghadapi tekanan. Yields treasury AS 10 tahun jatuh ke dekat 3.78%.
Data PMI yang keluar pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan bahwa the Fed tidak bisa mengubah sikap hawkish-nya saat ini, dengan PMI jasa tetap tinggi di 54. Sementara, jasa tetaplah merupakan kontributor terbesar bagi inflasi inti yang the Fed perlu turunkan agar supaya inflasi bisa turun ke 2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,912 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,903 dan kemudian $1,888.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,932 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,941 dan kemudian $1,956.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


