(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Senin, berusaha naik ke atas $69.50 dan di perdagangkan di sekitar $69.80.
Minyak mentah WTI mendapatkan minat beli di dekat $69.00 sejak jam perdagangan sesi Eropa. Pemulihan harga minyak mentah ini disebabkan karena terjadinya bentrokan antara Moskow dengan grup tentara bayaran di Rusia yang menimbulkan resiko ketidakstabilan politik.
Harga minyak mentah WTI sempat melompat naik sebentar ke $70.11 karena berita-berita geopolitik dimana tentara bayaran Wagner Group sempat bergerak menuju ke Moskow, sebelum akhirnya turun kembali ke sekitar $69.80. Kemungkinan, atau paling tidak ide, bahwa perang yang mencekik leher ini akan bisa berakhir, bisa membantu pemulihan global dan dengan demikian menaikkan permintaan akan minyak mentah.
Pemberontakan yang dipimpin oleh Wagner Group dengan pemimpinnya Yevgeny Prigozhin ini juga menimbulkan keprihatinan mengenai supply minyak mentah dengan ketidakstabilan di dalam ekonomi Rusia diperkirakan akan mendisrupsi supply minyak mentah saat ini.
Pemulihan harga minyak mentah juga didukung oleh terjadinya aksi jual terhadap dolar AS sebagaimana terefleksi dengan penurunan indeks dolar AS sekitar 0.15% ke 102.380.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $68.11 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.50 dan kemudian $66.63 . “Resistance” yang terdekat menunggu di 70.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.13 dan kemudian $72.60.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


