(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, bertahan di dekat $70.00 di sekitar $69.76 per barel.
Para pembeli minyak mentah mempertahankan posisi beli mereka untuk hari kedua setelah harga minyak mentah sempat jatuh ke kerendahan mingguan yang baru dengan sentimen pasar kelihatannya sedikit positip sehingga membantu minyak mentah WTI mengabaikan ancaman dari menguatnya dolar AS.
Minyak mentah WTI naik 0.33% ke $69.45 pada hari Kamis pagi dan melanjutkan kenaikannya ke $69.80 pada hari Kamis malam.
Terlepas dari sentimen yang “risk-on” yang direfleksikan oleh sedikit keuntungan dari S&P500 berjangka, data inventori yang positip dari Energy Information Administration (EIA) juga memberikan dukungan bagi kenaikan harga minyak mentah WTI.
Crude Oil Stocks Change dari EIA turun – 9.603.000 barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 23 Juni dibandingkan dengan penurunan yang diperkirakan pasar hanya sebesar – 1.757.000 dan angka sebelumnya penurunan – 3.831.000.
Selain itu, menipisnya keadaan Strategic Petroleum Reserves (SPR) AS ditambah dengan ketakutan akan geopolitik yang muncul dari Rusia dan ketegangan hubungan AS dengan Cina dan komentar dari Treasury Secretary Janet Yellen, juga menguatkan harga minyak mentah WTI.
Di pihak lain, indeks dolar AS sempat naik 0.10% ke 103.100 pada hari Kamis pagi menyambut kecenderungan yang hawkish dari ketua the Fed Jerome Powell yang mengulangi dukungannya untuk dua kali lagi kenaikan tingkat bunga pada tahun 2023 pada saat berbicara di Forum European Central Bank (ECB) mengenai bank sentral pada hari sebelumnya. Namun indeks dolar AS tertekan turun 0.07% ke 102.472 sebelum akhirnya naik lagi 0.35% ke 102.905 pada hari Kamis malam.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $69.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $68.00 dan kemudian $67.05 . “Resistance” yang terdekat menunggu di $70.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.24 dan kemudian $72.28.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


