(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa berhasil mempertahankan keuntungan yang telah diperoleh pada hari Jumat minggu lalu dan hari Senin, diperdagangkan di sekitar $1,931 sementara dolar AS melemah kembali.
Emas mengakhiri perjalanan kenaikannya dengan mencapai puncaknya di $1,938, ketinggian dalam hampir satu bulan, setelah terjadi koreksi di dekat $1,930 pada jam perdagangan sesi London. Emas menemukan support dengan dolar AS mengalami tekanan jual yang hebat pada hari Rabu, menjelang keluarnya data inflasi Consumer Price Index AS.
Kenaikan harga emas ditopang oleh melemahnya dolar AS dengan sentimen pasar sangat bullish oleh karena investor mengabaikan ketidakpastian sehubungan dengan akan keluarnya laporan penghasilan perusahaan dari bank – bank utama pada minggu ini.
S&P500 berjangka menambah keuntungannya pada jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa karena sentimen pasar yang “risk-on” yang menekan dolar AS turun sehingga membuat naik harga emas. Indeks dolar AS turun 0.24% ke 101.390.
Sealin itu, melemahnya yield obligasi pemerintah AS di tengah nada yang positip di pasar juga ikut menopang harga emas.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,924 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,910 dan kemudian $1,898.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,945 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,958 dan kemudian $1,967.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.