Rekomendasi Minyak 17 Juli 2023: Turun pada Hari Terakhir Perdagangan Namun Naik Secara Mingguan

390

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu berbalik turun ke $75.14 per barel.

Harga minyak mentah WTI kehilangan pijakannya dengan para investor melakukan aksi ambil untung menjelang akhir minggu setelah mengalami kemenangan selama tiga hari berturut-turut. Meskipun demikian, minyak mentah mengakhiri minggu lalu dengan keuntungan di tengah melemahnya dolar AS.

Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $73.59, harga minyak mentah WTI pada akhir minggu lalu berhasil naik menembus $75.00 ke $75.14.

Harga minyak mentah WTI berhasil naik ke atas menembus resistance kuat di $75.00, selain karena pemangkasan produksi minyak mentah oleh Arab Saudi dan Rusia, dan pernyataan dari International Energy Agency (IEA) yang menegaskan bahwa pasar minyak mentah akan ketat selama paruh ke dua dari tahun 2023, terutama karena melemahnya dolar AS secara signifikan.

Memulai minggu perdagangan yang baru di 101.953, indeks dolar AS mengakhiri minggu ini dengan penurunan ke 99.620. Sekalipun pada hari Jumat indeks dolar AS naik 0.16%, namun secara mingguan indeks dolar AS turun dan untuk pertama kalinya menembus ke bawah 100.00.

Penurunan indeks dolar AS terjadi karena mengalami tekanan jual yang kuat setelah munculnya data inflasi, Consumer Price Index (CPI), yang lemah yang lebih rendah daripada yang diperkirakan dan ditambah lagi dengan munculnya data inflasi berikutnya, Producer Price Index (PPI), yang lemah juga yang lebih rendah daripada yang diperkirakan, yang meneguhkan angka CPI sebelumnya.

Dengan angka inflasi yang lemah pasar memprediksi the Fed akan cenderung dovish dan siklus pengetatan moneter akan segera berakhir. Prediksi ini membuat dolar AS mengalami aksi jual yang hebat.

Tingkat bunga yang lebih tinggi akan memperlambat ekonomi dan akan menurunkan permintaan terhadap minyak mentah sehingga menekan harga minyak mentah turun.

Sementara itu, diperkirakan pemerintah Cina akan mengumumkan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung ekonomi domestik yang melemah. Menguatnya ekonomi Cina akan bisa mendorong naik harga minyak mentah.

Support & Resistance 

“Support” terdekat menunggu di $74.70 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.55 dan kemudian $71.76. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.24 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.17 dan kemudian $78.50.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.