(Vibiznews – Commodity) Harga emas diperdagangkan turun pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu dengan dolar AS melanjutkan kenaikannya. Harga emas diperdagangkan di teritori negatip di sekitar $1,961 per troy ons.
Dolar AS menguat secara persisten. Sementara yield obligasi treasury AS bench mark 10 tahun turun ke arah 3.8%.
Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu, di $1,955, harga emas mengakhiri minggu lalu dengan sedikit kenaikan ke $1,961. Harga emas sempat naik ke $1,977 karena Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun lebih dari 1% pada hari Selasa di bawah 3.8% setelah keluarnya data ekonomi AS yang terbaru.
Initial Jobless Claims terkontraksi ke 228.000, level terendah dalam sembilan minggu, pada minggu yang berakhir tanggal 14 Juli, lebih baik daripada yang diperkirakan yang menunjukkan masih ketatnya pasar tenaga kerja.
Harga emas kembali tertekan turun dari $,1977 ke $1,961 karena menguatnya dolar AS. Setelah mengalami penurunan yang signifikan, dolar AS mulai pulih kembali. Koreksi naik terjadi juga karena kondisi dolar AS yang sudah “oversold” pada minggu lalu dan munculnya data ekonomi AS yang bagus.
Dolar AS memperoleh momentum kenaikannya setelah data ekonomi AS menunjukkan penurunan di dalam Initial Jobless Claims. Indeks dolar AS mengalami kenaikan lebih dari 0.60% mengarah ke 101.00 di sekitar 100.885.
Harga emas turun tajam pada hari terakhir perdagangan hari Jumat minggu lalu, dengan para investor memfokuskan perhatiannya kepada Federal Reserve AS (the Fed) yang akan memutuskan kebijakan pengetatannya pada minggu ini.
Selain the Fed, Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) juga sedang menyiapkan untuk menaikkan tingkat bunganya lebih lanjut agar supaya inflasi bisa kembali turun ke target 2%. Daya tarik terhadap emas berkurang dengan kenaikan tingkat bunga lebih tinggi lagi oleh the Fed menggerakkan ketakutan akan terjadinya resesi di AS.
Kelihatannya kekuatan emas yang lahir dari diskusi untuk memperkenalkan matauang baru yang didukung oleh emas dari BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) kehilangan daya tariknya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,943 dan kemudian $1,934.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,984 dan kemudian $1,996.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
