(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu naik lebih dari 1% ke dekat $76,80 di $76.77 dan menutup perdagangan pada hari Jumat minggu lalu dengan keuntungan mingguan mendekati 1.89%.
Kenaikan harga minyak disebabkan karena prospek stimulus dari Cina untuk mendorong perekonomiannya. Bank sentral Cina, People Bank of China (PBoC), memutuskan untuk tidak menaikkan tingkat bunganya dan bahkan berencana untuk menurunkan tingkat mortgage untuk mendorong pembelian perumahan di Cina.
Sementara itu, menguatnya kembali dolar AS membatasi potensi kenaikan harga minyak mentah WTI.
Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $75.14, harga minyak mentah WTI pada akhir minggu lalu berhasil melanjutkan kenaikannya menembus $76.00 ke $76.77.
Kenaikan harga minyak disebabkan karena prospek stimulus dari Cina untuk mendorong perekonomiannya. Bank sentral Cina, People Bank of China (PBoC), memutuskan untuk tidak menaikkan tingkat bunganya dan bahkan berencana untuk menurunkan tingkat mortgage untuk mendorong pembelian perumahan di Cina.
Kenaikan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh kekuatan dolar AS. Setelah mengalami penurunan yang signifikan, dolar AS mulai pulih kembali. Koreksi naik terjadi juga karena kondisi dolar AS yang sudah “oversold” pada minggu lalu dan munculnya data ekonomi AS yang bagus.
Dolar AS memperoleh momentum kenaikannya setelah data ekonomi AS menunjukkan penurunan di dalam Initial Jobless Claims ke level terendah dalam sembilan minggu. Indeks dolar AS mengalami kenaikan lebih dari 0.60% mengarah ke 101.00 di sekitar 100.885.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan, untuk pertama kalinya benefit pengangguran di AS turun ke 228.000 pada minggu yang berakhir tanggal 15 Juli.
Angka Initial Jobless Claims AS ini menyoroti ketatnya kondisi pasar tenaga kerja di AS. Akibatnya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik tajam dan dolar AS mengatasi rival-rivalnya pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $74.74 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.81 dan kemudian $73.12. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.37 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.06 dan kemudian $78.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
