(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu siang lompat ke atas ketinggian tiga hari di sekitar $82.90 per barel dan melanjutkan kenaikannya pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu malam ke sekitar $83.74 per barel.
Naiknya harga minyak mentah WTI dengan tajam disebabkan karena datangnya komentar dari OPEC+ bahwa organisasi kartel minyak mentah terbesar di dunia ini akan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menstabilkan pasar.
Harapan akan pemangkasan supply dari kartel minyak mentah ini meng-offset lemahnya permintaan dari Cina. . Consumer Price Index (CPI) di Cina berkembang sebesar 0.2% pada bulan lalu menghadapi deflasi sementara inflasi dari produsen terdeflasi dengan kecepatan 4.4% lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 4.1%.
Perusahaan – Perusahaan di Cina berjuang untuk bisa menaikkan harga barang dan jasa dari sejak berada di pabrik karena lemahnya permintaan domestik dan menurunnya ekspor. Sebagai negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, lemahnya permintaan di Cina sangat berdampak terhadap harga minyak mentah.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $81.32 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.51 dan kemudian $79.66. “Resistance” yang terdekat menunggu di $83.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $84.64 dan kemudian $85.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.