Rekomendasi Minyak 18 Agustus 2023: Melanjutkan Penurunan karena Ketakutan Inflasi & Ekonomi Cina

478

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Kamis sempat turun ke sekitar $78.60 sebelum akhirnya berhasil terkoreksi normal naik lagi ke $79.79 pada awal jam perdagangan sesi AS dan akhirnya mencapai ketinggian di $80.10 per barel pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya.

Harga minyak mentah WTI turun dan diperdagangkan di teritori negatip untuk hari ke empat berturut-turut pada hari Kamis disebabkan karena ketakutan akan inflasi yang menyebabkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dan kekuatiran mengenai ekonomi Cina.

Risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed bulan Juli yang dirilis Rabu menyatakan pejabat Federal Reserve prihatin tentang laju inflasi dan mengatakan mungkin lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan di masa depan kecuali jika kondisi berubah.

Diskusi menunjukkan bahwa sebagian besar anggota khawatir bahwa pertarungan inflasi masih jauh dari selesai dan memerlukan tindakan pengetatan tambahan dari Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan suku bunga.

“Dengan inflasi yang masih jauh di atas tujuan jangka panjang Komite dan pasar tenaga kerja tetap ketat, sebagian besar peserta terus melihat risiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi, yang dapat memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut,” kata ringkasan pertemuan tersebut.

Sementara itu, keprihatinan mengenai perlambatan ekonomi Cina dan krisis property di Cina tetap menjadi fokus utama.

Pada hari Rabu, House Price Index (HPI) Cina untuk bulan Juli turun ke – 0.1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya 0%. Data ini membangkitkan keprihatinan akan kemungkinan krisis property di Cina, khususnya dengan developer besar Country Garden Holdings berjuang untuk bisa memenuhi obligasi hutangnya.

Sementara itu, penjualan ritel Cina untuk bulan Juli muncul di 2.5% YoY dibandingkan dengan yang diperkirakan di 4.8% dan sebelumnya di 3.1% dan Industrial Production yang turun ke 3.7% dibandingkan dengan yang diperkirakan 4.5% dan sebelumnya 4.1%.

Support & Resistance 

“Support” terdekat menunggu di $79.63 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.60 dan kemudian $77.25. “Resistance” yang terdekat menunggu di $81.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.61 dan kemudian $83.37.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido