Rekomendasi Minyak 29 Agustus 2023: Tertekan Kembali ke Bawah $80.00

452

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa pagi terus tertekan di bawah $80.00 diperdagangkan di sekitar $79.90 per barel.

Turunnya harga minyak mentah WTI disebabkan karena para investor masih tetap prihatin mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina dan juga karena kekuatiran akan dinaikkanya kembali tingkat bunga kunci dari Federal Reserve AS yang akan bisa menahan permintaan terhadap minyak mentah.

Harga minyak mentah WTI sempat naik diperdagangkan di sekitar $80.50 pada hari Senin. Para pembeli minyak mentah sedang fokus kepada kunjungan Sekretaris Perdagangan AS Gina Raimondo ke Beijing. Tujuan kunjungan ini terutama adalah untuk meningkatkan keterkaitan bisnis antara AS dengan Cina.

Kenaikan harga minyak mentah WTI didukung oleh berkurangnya supply yang disebabkan oleh pengurangan produksi secara sukarela yang berkelanjutan dari Arab Saudi dan Rusia. Arab Saudi akan terus mempertahankan produksi hanya sekitar 9 juta barel per hari sampai bulan September, penurunan sekitar 1 juta barel dari level di bulan Agustus.

Selain itu, pasar memonitor potensi dukungan melalui tambahan stimulus yang kemungkinan akan dilakukan oleh pemerintah Cina.

Kenaikan harga minyak mentah WTI juga disebabkan karena melemahnya dolar AS.

Dolar AS melemah pada permulaan minggu ini karena membaiknya sentimen pasar, didukung oleh langkah-langkah stimulus tambahan dari pemerintah Cina. Saham – saham di AS dan Eropa naik, sementara yields obligasi pemerintah turun sehingga membebani dolar AS.

Support & Resistance 

“Support” terdekat menunggu di $79.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.77 dan kemudian $77.77. “Resistance” yang terdekat menunggu di $80.53 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $81.24 dan kemudian $82.50.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido