Rekomendasi Minyak 31 Agustus 2023: Naik ke Ketinggian Mingguan Lagi

412

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis pagi melanjutkan kenaikannya ke sekitar $81.45 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah WTI terutama disebabkan karena turunnya inventori minyak mentah AS yang lebih cepat disamping juga karena adanya harapan akan lebih banyak permintaan terhadap minyak mentah.

Naiknya harga minyak mentah ini bahkan mengabaikan menguatnya dolar AS dengan indeks dolar AS sempat naik pada hari Rabu pagi.

Stok minyak mentah mingguan yang dilaporkan oleh The American Petroleum Institute (API) mengalami kejatuhan yang menandakan penurunan terbesar sejak bulan September 2016. Stok minyak mentah AS turun sebesar 11.486.000 barel dibandingkan dengan penurunan sebesar 2.418.000 yang terjadi pada minggu sebelumnya.

Hal ini menunjukkan lebih cepatnya penurunan persediaan timbunan stok minyak mentah dan tantangan untuk mengisi tank-tank “reserve” yang pada gilirannya memberikan signal akan adanya permintaan minyak mentah lebih banyak lagi sehingga mendorong naik harga minyak mentah.

Kenaikan harga minyak mentah WTI juga disebabkan olerh karena ketakutan akan topan badai Idalia yang telah menjadi sangat berbahaya di kategori 4 sebelum menghantam Pantai Teluk Florida. Ditambah lagi dengan ketakutan akan gelombang panas di Eropa dan beberapa bagian dari AS, juga menaikkan harapan akan meningkatnya permintaan energi dari AS.

Support & Resistance 

“Support” terdekat menunggu di $79.82 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.77 dan kemudian $77.82. “Resistance” yang terdekat menunggu di $81.81 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.51 dan kemudian $83.81.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido