Rekomendasi Minyak Mingguan 25 – 29 Maret 2024: Di Bawah Tekanan Turun.

353

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat, hari perdagangan terakhir minggu lalu, berada di bawah tekanan turun untuk hari yang ketiga berturut-turut, diperdagangkan di dekat kerendahan harian di sekitar $80.70.

Tekanan turun terhadap harga minyak mentah sudah berlangsung dari sejak sesi perdagangan Asia hari Jumat minggu lalu, dimana emas diperdagangkan di sekitar $80.30.

Secretary of State AS Antony Blinken mengatakan bahwa kesenjangan berkurang di dalam pembicaraan damai yang terus berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan dilepaskannya tawanan – tawanan sehingga mengurangi keprihatinan mengenai disrupsi supply di Timur Tengah.

Hal tersebut di atas ditambah lagi dengan berkelanjutannya pembelian terhadap dolar AS yang didukung oleh outlook ekonomi AS yang optimistik menjadi faktor kunci yang menekan turun harga minyak mentah WTI.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Intial Jobless Claims mingguan turun sebanyak 2,000 menjadi 210.000 selama minggu yang berakhir pada tanggal 16 Maret, turun dari angka minggu lalu yang direvisi menjadi 212.000 klaim. Penurunan angka Intial Jobless Claims mingguan ini relatip sesuai dengan yang diperkirakan pasar.

Pada hari Kamis, S&P Global mengatakan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) AS bulan Maret untuk sektor manufaktur naik menjadi 52.5 dari angka bulan Februari 52.2. Aktifitas di dalam sektor manufaktur AS ini masih lebih baik daripada yang diperkirakan pasar penurunan menjadi 51. Laporan dari S&P Global juga mengatakan bahwa aktifitas manufaktur AS naik ke level tertinggi dalam 21 bulan.

Namun pada saat yang bersamaan, sektor jasa AS terus kehilangan momentum meskipun relatip sesuai dengan yang diperkirakan. Laporan tersebut mengatakan bahwa aktifitas sektor jasa AS turun ke kerendahan selama tiga bulan di 51.7 dari angka bulan sebelumnya, bulan Februari di 52.3. Meskipun demikian angka ini relatip masih sesuai dengan yang diperkirakan.

Minggu ini adalah minggu yang singkat karena ada liburan hari Raya Paskah. Meskipun demikian AS akan merilis angka-angka ekonomi yang relevan. Durable Goods Orders pada hari Selasa. Dan pada hari Kamis akan dirilis angka final dari Gross Domestic Product (GDP) dan juga data Pending Home Sales and the weekly Jobless Claims AS. Pada hari Jumat pasar ditutup karena perayaan Good Friday, sementara itu pada hari Jumat akan dirilis juga Core Personal Consumtion Expenditure (PCE).

Sementara itu dari Eropa, Jerman akan merilis angka GfK Consumer Confidence Survey bulan April, dan Uni Eropa akan mempublikasikan Consumer Confidence bulan Maret menurut perkiraan dari Komis Eropa.

Pasar tetap menantikan data inventori minyak mentah terbaru pada minggu ini dari American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu dan Energy Information Administration (EIA) pada hari Kamis.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $80.07 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.36 dan kemudian $78.47. “Resistance” yang terdekat menunggu di $81.62 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.50 dan kemudian $83.19.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.