(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (18/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,12% atau 18 poin ke level Rp 15.335 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.317. Rupiah terpantau terkoreksi namun masih dekat dengan area setahun lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.370 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.371, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.335.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; agak rangebound setelah diangkat data retail sales AS serta investor menantikan besaran rilis pemangkasan suku bunga the Fed malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 100,84, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,01.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 30,584 poin (0,39%) ke level 7.862,363, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menantikan rilis kebijakan suku bunga the Fed, serta mencermati Wall Street yang semalam variatif dengan bias terkoreksi dari level rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.583 – Rp15.295.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting